SPADA Indonesia adalah salah satu
program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap
pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi. Dengan sistem pembelajaran
daringnya, SPADA Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu
perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah bermutu
tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh
perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar. SPADA Indonesia
dikembangkan untuk menjawab beberapa tantangan pendidikan tinggi seperti
kapasitas perguruan tinggi yang terbatas; keterjangkauan PT yang rendah
dikarenakan sebaran yang kurang merata; masih banyaknya perguruan tinggi yang
belum memiliki sumber daya pendidikan yang memadai dan berkualitas, perguruan
tinggi bermutu lebih banyak masih terkonsentrasi di pulau Jawa; masih rendahnya
layanan pendidikan tinggi yang setara dan bermutu; dan masih rendahnya jaminan
pemenuhan kebutuhan dan permintaan pendidikan tinggi yang bermutu.
Keberadaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) yang begitu canggih dewasa ini, menawarkan potensi besar untuk
menjawab tantangan tersebut di atas. TIK memberikan peluang dilakukannya
pendidikan tinggi berjejaring (networked higher education) dan pembelajaran
daring (online learning). Atas dasar inilah SPADA Indonesia hadir sebagai salah
satu terobosan (breakthrough) Direktorat Pembelajaran, Dirjen Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam
meningkatkan tenaga trampil berpendidikan tinggi.
Star
Share adalah organisasi manajemen E-Business, yang mengelola dan mengendalikan
semua anak perusahaan yang didirikan. Berfokus pada bisnis jaringan internet,
dan dengan bantuan investor lokal memperluas upaya ini. Star Share juga
membantu pemerintah dalam menjalakan sistem SPADA dengan menerima mahasiswa
untuk magang Ada dua jenis magang yang ada yaitu magang di Semarang dan magang
remote/online. Apabila magang online/remote ini berhasil, maka pihak
Universitas atau Perguruan Tinggi dianggap mampu memenuhi tuntutan SPADA yang
dikeluarkan oleh Menristekdikti. Magang Remote
Kultur budaya kerja di Star Share
adalah memberikan keterampilan (tidak hanya pengetahuan) kepada peserta magang
yang benar- benar bisa diterapkan. Jadi, tidak hanya memberikan pengetahuan
saja juga memastikan bahwa setiap peserta yang magang benar- benar mampu secara
profesional menjalankan aktivitas kerja. Jika tidak mampu menjalankan aktivitas
kerja, akan diajarkan kepada mereka hingga mampu dan berhasil di bidang nya. Tidak akan setengah- setengah memberikan ilmu. Sehingga,
dengan kultur seperti ini, sertifikat magang yang diberikan menjadi sangatlah berharga apabila di perlihatkan
ketika Anda melamar pekerjaan di perusahaan besar.
Pelaksanaan Magang Remote:
·
Waktu
magang 2 bulan ( 480 jam) dan bisa dikerjakan secara fleksible kapanpun dan
dimanapun
·
Pendaftaran
dapat dilakukan kapan saja tidak terpaku dengan waktu hanya masuk ke link yang
ada diatas.
·
Wajib
online dan aktif pada pukul 19.00-22.00 WIB untuk diskusi, koordinasi dan
melakukan breafing kerja.
·
Magang
ini bisa dikerjakan kapan saja. Jika ada aktifitas kuliah, prioritaskan kuliah
anda dan ambil ijin absen di magang ini.
·
Diberikan
sertifikat magang dan akan dikirimkan ke alamat rumah anda
Harus
meluangkan 4 jam tiap hari untuk mengikuti program magang remote ini (boleh
lebih, tidak boleh kurang)
0 komentar:
Posting Komentar